PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PT PLN (Persero) menyampaikan komitmen integritas dan sinergi bersama antar stakeholder ketenagalistrikan saat Musda XII DPD Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (Akli) Riau yang dilaksanakan di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Kamis (28/11).
Hal ini disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) Daru Tri Tjahjono. Ia juga menjelaskan Akli adalah wadah kontraktor kelistrikan yang memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dan pelaku ekonomi di sektor ketenagalistrikan yang memerlukan sinergi antar stakeholder ketenagalistrikan.
"Progres pembangunan kelistrikan di Riau merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, PLN dan Asosiasi Ketenagalistrikan dalam hal ini Akli. Sinergi kita bersama dapat menciptakan gagasan yang dapat mempercepat progress pembangunan ketenagalistrikan di Provinsi Riau," kata Daru.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Indra Agus Lukman, Ketua Umum DPD Akli Riau Afrinaldi, Ketua Panitia Musda Akli Syarli Susyanto dan perwakilan DPD Akli se Sumatera ini, Daru menuturkan, Rasio Elektrifikasi (RE) Provinsi Riau saat ini baru mencapai 92,43 persen dari dua kota dan 10 kabupaten.
Sementara itu masih ada tiga kabupaten yang memerlukan perhatian lebih dalam peningkatan RE yaitu Kabupaten Pelalawan sebesar 52,75 persen, Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 69,01 persen dan Kabupaten Rokan Hulu sebesar 64,91 persen. "Karena itulah kita perlu sinergi utnuk meningkatakan RE ini. Sehingga target 100 persen RE dapat kita capai di 2020," kata Daru.(*2)